Padang (10/7) – Senkom Mitra Polri Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 selama dua hari, pada 9–10 Juli 2025, di Kantor Sekretariat Senkom Sumbar, Jl. M. Yunus No.Kel, Surau Balai, Kec. Kuranji, Kota Padang.
Rangkaian kegiatan ini diisi dengan agenda strategis berupa sidang komisi, pelatihan quick response (QR33) laka lantas, serta edukasi pencegahan kebakaran yang melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran.
Hadir dalam kegiatan Ketua PP Senkom Mitra Polri, Kombes Pol (Purn) H. Supriyono, SH, M.Si, yang hadir bersama Deputi Harkamtib PP Senkom, H. Nandang Soehendar, SH. Dalam sambutannya H. Supriyono menegaskan dukungan dan perhatian besar terhadap konsolidasi organisasi di tingkat daerah guna meningkatkan kontribusi Senkom untuk bangsa dan negara.
“Ketum PP Senkom H. Katno Hadi menekankan kepada seluruh anggota, untuk memperluas peran Senkom dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas anggota dalam mendeteksi dan merespons cepat potensi gangguan keamanan di tingkat masyarakat sedini mungkin,” terang Nandang.
Agenda Pembekalan Quick Response Laka Lantas (QR 33) menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara ini. Kegiatan itu digelar di Aula Patria Tama Ditlantas Polda Sumbar, Kamis (10/7), dan dibuka langsung oleh Direktu lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol H. M. Reza C.A.S., SIK, SH, MH.
Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Sumbar menyatakan apresiasi kepada Senkom yang telah menginisiasi pelatihan ini. Menurutnya, QR 33 merupakan inisiatif yang penting untuk mendukung penanganan kecelakaan lalu lintas secara cepat, tepat, dan terkoordinasi di lapangan.
“Kami harapkan anggota Senkom dapat menjadi ujung tombak pertama di lokasi kejadian, membantu dokumentasi awal, mengatur lalu lintas, dan memberikan pertolongan pertama sebelum petugas resmi datang,” ujar Kombes Pol Reza.
Masih dalam rangkaian Rakerprov, digelar pula kegiatan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Senkom Sumbar dan diikuti oleh delegasi Senkom dari berbagai kabupaten/kota.
Ketua Senkom Provinsi Sumatera Barat, Riki Abdillah, S.Si., M.Si, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Rakerprov kali ini dirancang sebagai forum koordinasi, sekaligus ruang pembekalan teknis bagi anggota Senkom agar semakin siap dalam berkontribusi di masyarakat.
“Adapun materi yang saat ini diberikan kepada para anggota mencakup pemahaman dasar tentang penyebab kebakaran, penggunaan alat pemadam ringan, serta prosedur evakuasi. Para peserta juga mengikuti simulasi langsung pemadaman api kecil dan tanggap darurat di lingkungan tempat tinggal,” jelasnya.
Riki menambahkan, dalam agenda ini ia ingin memberikan kesempatan bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota senkom yang datang dari 16 Kota/Kabupaten se Sumatera Barat.
“Kami ingin setiap peserta Rakerprov ini tidak hanya pulang membawa dokumen hasil sidang dan arah program kerja kita untuk satu periode mendatang, tapi juga membawa keterampilan lapangan yang aplikatif. Ini penting agar Senkom tidak hanya kuat secara struktur, tapi juga tangguh secara fungsi,” tegas Riki.
Seluruh rangkaian kegiatan akan dituangkan dalam tiga laporan tematik, mencakup QR 33, Penanggulangan korban laka lantas, edukasi kebakaran, serta keputusan kerja senkom satu periode mendatang.
“Saya melihat laporan panitia yang menargetkan seluruh lagenda rampung pada kamis sore (10/7) untuk segera diaplikasikan dan ditindaklanjuti oleh Kota/Kabupaten sesuai tingkatannya masing-masing,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya Rakerprov ini, Senkom Sumatera Barat meneguhkan posisinya sebagai mitra strategis TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam bidang keamanan, ketertiban, dan kebencanaan. Lebih dari itu, Senkom terus mendorong peningkatan kualitas SDM relawan agar siap menghadapi tantangan sosial di masyarakat. (Rohmat)
