Bandung (25/8). Bertempat di Aula Muryono Mapolda Jawa Barat, kegiatan Sosialisasi Pengenalan Situasi dan Deteksi Dini bagi anggota Senkom Mitra Polri Jawa Barat berlangsung pada Sabtu (23/8/2025) pukul 09.00–12.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Barat yang tergabung dalam Senkom Mitra Polri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Senkom Jabar, Titok Tosan Batoro, serta Ketua Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri, H. Lukman Abdul Fatah, S.Si., M.Si.
Materi utama disampaikan oleh Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam) Polda Jabar, Kombes Pol. Dr. H. Joseph Ananta Pinora, S.I.K., M.Si. Ia menekankan bahwa deteksi dini berbasis ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi (ipoleksosbudtek) merupakan langkah preventif menjaga stabilitas keamanan di Jawa Barat.
Menurut Kombes Pol Joseph, efektivitas kegiatan intelijen akan lebih kuat bila petugas hadir langsung di lapangan. “Saya lebih suka apabila anak buah maupun rekan-rekan, ketika ada kegiatan penyelidikan, hadir langsung di lokasi (on the spot). Dengan begitu, seluruh indera mereka—penglihatan, pendengaran, penciuman, bahkan perasaan—akan bekerja dan masuk ke sensor alami dalam tubuh: otak dan pikiran,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran langsung akan menghasilkan data yang lebih lengkap dan akurat. “Karena itu, pelapor yang hadir di lokasi penyelidikan memiliki nilai strategis dalam memberikan gambaran nyata terhadap situasi yang sedang terjadi,” ujarnya menekankan.
Sementara itu, H. Lukman Abdul Fatah dalam arahannya mengingatkan pentingnya kesiapan pribadi sebelum menjaga orang lain. “Perlu juga diingat, sebelum kita mengamankan orang lain, amankan dulu diri sendiri. Tingkatkan kapasitas jiwa raga, kita menjadi terbaik di antara orang-orang baik, karena kita bertugas sebagai pemelihara kamtibmas,” katanya.
Penegasan tersebut memperkuat urgensi sinergi dan profesionalisme satuan intelijen Senkom dalam melaksanakan tiga tugas utama: penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan, salah satunya diwujudkan melalui deteksi dini terhadap dinamika masyarakat.
Menutup kegiatan, Ketua Senkom Jabar, Titok Tosan Batoro, menyampaikan bahwa pembekalan serupa akan terus digelar. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam mendukung tugas pemeliharaan kamtibmas di Jawa Barat,” ungkapnya. (*)